JAKARTA - Rasio utang RI terhadap PDB saat ini sebesar 39% dengan nominal utang Rp7.040,32 triliun. Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani utang luar negeri Indonesia justru semakin menurun di tengah kondisi global yang tidak pasti dan bergejolak.
Bahkan, rasio utang ini dinilainya sehat karena adanya penurunan rasio terhadap PDB. Jika dibandingkan utang negara lain, tentu rasio utang Indonesia masih lebih kecil.
Baca Juga:Â 11 Cara Menagih Utang agar Segera Dibayar, Ambil Gaji hingga Sita Barang
"Beberapa negara bahkan rasio utangnya dramatis, sudah mencapai di atas 60% bahkan ada yang 80% bahkan 100% terhadap PDB," ungkap Sri dalam UI International Conference on G20, dikutip Selasa (21/6/2022).
Menurutnya, masih banyak negara yang mengalami defisit sangat dalam. Bahkan bagi negara yang berpenghasilan rendah dan rentan, kondisinya menjadi tidak berkelanjutan.
Baca Juga:Â RI Dapat Utang Rp3,2 Triliun dari Bank Dunia, untuk Apa?
"Melihat situasi tersebut, kepemimpinan Indonesia dalam Presidensi G20 berupaya untuk menyelaraskan kerangka kebijakan dan diskusi bersama negara G20 untuk mencari solusi untuk negara berpenghasilan rendah yang tengah terlilit utang," tambahnya.