Anang mengatakan, revitalisasi halte ini dilakukan untuk menunjang kebutuhan masyarakat. Di mana jumlah pengguna Transjakarta kembali meningkat setelah sebelum turun drastis akibat pandemi Covid-19.
"Target kita 95% masyarakat Jakarta terlayani Transportasi Jakarta. Dulu 250 ribu orang per hari, ketika pandemi turun 200 ribu. Sekarang dekati 700 ribu penumpang per hari," ujarnya.
(Feby Novalius)