JAKARTA - Nilai tukar rupiah ditutup melemah 7 poin di level Rp14.847 atas dolar Amerika Serikat (USD) dalam perdagangan sore ini.
Pengamat Pasar Uang, Ibrahim Assuaibi mengatakan salah satu faktor pemicu melemahnya mata uang garuda ini, justru optimisme pemerintah yang memastikan Indonesia tidak akan mengalami krisis ekonomi pasca pandemi Covid-19 seperti yang dialami Sri Lanka dan Pakistan.
"Kebijakan fiskal kita disiplin, defisit kita di bawah 3 persen dari PDB dan utang kita di bawah 30 persen dari PDB. Selain itu, tingkat inflasi Indonesia dalam 5 tahun terakhir masih di bawah 5 persen," terang Ibrahim dalam rilis hariannya, Jumat (24/6/2022).
 BACA JUGA:Rupiah Melemah Dekati Rp15.000/USD
Selain itu, terang Ibrahim, neraca berjalan juga mengalami surplus.
Belum lagi Indonesia tengah menikmati keuntungan dari kenaikan harga komoditas. Mulai dari ekspor nikel, batubara, CPO dan yang lainnya.
Follow Berita Okezone di Google News