“Menjadi sebuah menara yang mencerahkan dan menjadi pusat pendidikan dan aktivitas. Pada akhirnya itu akan merekatkan kita sebagai bangsa di tengah kondisi yang sangat kompleks," ungkap Sri.
Dalam kesempatan tersebut, dia pun juga sempat bercanda dengan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim. Sri menyebut bahwa dia sudah menganggap Nadiem layaknya keponakannya sendiri, sehingga dia memanggilnya "Mas Nadiem". Namun, meskipun hubungan mereka sudah seperti senior dan junior, Nadiem terkadang tidak mau menuruti dirinya yang lebih senior.
"Saya perlu menyampaikan ini karena biar terlihat siapa seniornya. Soalnya kadang-kadang Mas Nadiem enggak nurut sama saya," canda Sri.
(Taufik Fajar)