Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Wall Street Berakhir Dua Arah Dibayangi Data Ekonomi AS

Antara , Jurnalis-Kamis, 30 Juni 2022 |07:22 WIB
Wall Street Berakhir Dua Arah Dibayangi Data Ekonomi AS
Wall Street Berakhir Beragam. (Foto: Okezone.com/Reuters)
A
A
A

Ketiga indeks terikat untuk mencatat penurunan kuartalan kedua berturut-turut. Terakhir kali itu terjadi pada tahun 2015.

"Kami memiliki bank sentral yang harus berputar dari kebijakan uang longgar yang berusia puluhan tahun ke siklus pengetatan. Ini baru bagi banyak investor," ujar Horneman.

"Kami melihat perubahan harga untuk apa yang kami harapkan menjadi lingkungan suku bunga yang sangat berbeda ke depan," sambungnya.

Imbal hasil acuan obligasi pemerintah telah meningkat lebih dari 1,606 poin persentase sejauh ini pada 2022, lompatan semester pertama terbesar mereka sejak 1984. Itu menjelaskan mengapa saham pertumbuhan sensitif suku bunga telah jatuh lebih dari 26 persen tahun ini.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement