JAKARTA - Investasi Telkomsel di GOTO menuai pro dan kontrak. Ada yang khawatir dirugikan tapi ada yang yakin negara untung.
Menurut Assistant Professor Entrepreneurship and Technology Management Interest Group, Dina Dellyana, para raksasa telekomunikasi telah berinvestasi di berbagai startup dalam menopang pertumbuhan bisnis ke depan. Hal ini dilakukan karena bisnis utama perusahaan telco mengalami pertumbuhan yang melambat, stagnan, bahkan negatif.
Baca Juga:Â Polemik Investasi Telkomsel di GOTO, Komisi VI Panggil Analis
Stagnasi disebabkan oleh perang harga antara operator dan disrupsi yang berlangsung massif dari pelaku industri digital. Jadi, saat ini industri telekomunikasi global sedang mengalami masa sulit, dan masa depan akan semakin menantang.
Untuk menjaga pertumbuhan sekaligus menyelamatkan masa depan bisnis telekomunikasi maka salah satu caranya adalah mengembangkan ekosistem digital.
“Dalam konteks ini, investasi telkomsel di GoTo adalah pilihan yang sangat tepat dan bernilai strategis,” kata di hadapan Panja Komisi VI DPR RI, Kamis (30/6/2022).
Baca Juga:Â Investasi Telkomsel ke GOTO Dipertanyakan, Untung atau Rugikan Negara?
Dina menjelaskan investasi Telkomsel di GoTo sangat tepat karena memiliki expertise dan sumber daya yang saling melengkapi hingga mempercepat pertumbuhan keduanya.
“Investasi telkomsel di GoTo harus menjadi contoh bagi para BUMN lainnya untuk dapat memenangkan pasar dalam negeri dengan investasi pada startup dalam negeri. Jika Telkomsel tidak investasi di GOTO maka itu opportunity lost,” katanya.
Baca Juga: 50 Tahun Berkarya, Indomie Konsisten Hidupkan Inspirasi Indomie untuk Negeri
Follow Berita Okezone di Google News