JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan kinerja sektor jasa keuangan pada periode Mei 2022 terjaga dengan baik meskipun kondisi perekonomian global sedang tidak menentu.
Deputi Komisioner Hubungan Masyarakat dan Logistik OJK Anto Prabowo menuturkan OJK akan terus mencermati dinamika ekonomi global dan perkembangan geopolitik yang penuh ketidakpastian.
"Sementara itu, indikator perekonomian dan kinerja sektor jasa keuangan dalam kerangka stabilitas sistem keuangan masih terjaga dengan baik," ujar Anto dalam keterangannya, Kamis (30/6/2022).
BACA JUGA:OJK Tetapkan Iman Rachman Jadi Dirut BEI 2022-2026
Dia menyebut terjaganya sektor jasa keuangan Indonesia terlihat dari kinerja intermediasi lembaga jasa keuangan yang terus meningkat hingga Mei kemarin.
Berdasarkan data OJK, fungsi intermediasi perbankan pada Mei 2022 tercatat meningkat, dengan kredit tumbuh 9,03% secara tahunan didorong peningkatan pada kredit UMKM dan ritel.
Mayoritas sektor utama kredit mencatatkan kenaikan dengan kenaikan terbesar pada sektor manufaktur sebesar 12,4% secara bulanan dan sektor perdagangan 12,1%.