"Kami menyiapkan website MyPertamina, yakni https://subsiditepat.mypertamina.id/yang dibuka pada 1 Juli 2022," ungkapnya.
Pendaftaran tahap awal ini diberlakukan di beberapa kota/kabupaten yang tersebar di lima provinsi, yakni Sumatera Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Jawa Barat, dan Yogyakarta.
Kemudian akan dilanjutkan dengan pendaftaran tahap kedua khusus untuk seluruh Pulau Jawa, Palu, Pontianak, dan Mataram yang dimulai pada Agustus 2022. Adapun pendaftaran secara nasional akan dimulai pada September 2022.
Alfian mengatakan kebijakan ini diberlakukan dengan tujuan agar penyaluran BBM subsidi tepat sasaran.
"Yang terpenting adalah memastikan menjadi pengguna terdaftar di website MyPertamina, jika seluruh data sudah cocok, maka konsumen dapat melakukan transaksi di SPBU dan seluruh transaksinya akan tercatat secara digital," jelasnya.
(Taufik Fajar)