JAKARTA - Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyiapkan sejumlah jurus untuk meningkatkan harga CPO. Pasalnya, pengusaha CPO sudah mengeluhkan rendahnya harga CPO di pasaran.
Salah satu upaya meningkatkan harga CPO adalah meningkatkan penggunaan CPO untuk campuran bahan bakar. Dengan begitu, CPO yang saat ini masih tersedia di tanki-tanki penyimpanan bisa terserap lebih cepat, sehingga diharapkan juga bisa lebih cepat untuk menyerap kembali TBS para petani sawit yang saat ini harganya tengah jatuh.
Jika saat ini pengunaan CPO hanya 30% (B30) untuk campuran BBM jenis solar, maka Menko Luhut meminta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), hingga Pertamina untuk meningkatkan penggunaan CPO untuk bahan bakar solar atau bio solar.
Menko Luhut Menargetkan pada Semester II ini paling tidak naik dari B30 atau 30% CPO menjadi B35/B40 atau campuran CPO pada solar menjadi 40%.
"Salah satu langkah untuk meningkatkan harga Crude Palm Oil (CPO) pada semester II adalah dengan menaikkan B30 menjadi B35/B40 dan diterapkan secara fleksibel tergantung pasokan dan harga CPO," kata Menko Luhut dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (2/7/2022).
"Saya harap seluruh kementerian dan lembaga yang terkait dapat segera menindaklanjuti pekerjaan terkait isu ini," sambungnya.
Baca Juga: BuddyKu Festival, Generasi Muda Wajib Hadir
Follow Berita Okezone di Google News