“Secara keseluruhan, hingga Semester I-2022 pendapatan dari produk-produk pipa baja, baja konstruksi, maupun produk hilir secara keseluruhan meningkat menjadi Rp2,5 triliun dari sebelumnya sebesar Rp2,1 triliun di Semester I-2021,” ungkap Silmy.
Menurutnya, program efisiensi Krakatau Steel terus dilakukan. Di Semester I-2022 ini Krakatau Steel kembali menurunkan variable cost sebesar 7,5%.
“Dengan semua pencapaian ini maka diperkirakan semester I-2022 Krakatau Steel dapat meraih laba sebesar Rp941,4 miliar, meningkat 89,6% dibandingkan dengan laba bersih di periode yang sama tahun 2021 yaitu sebesar Rp496,3 miliar,” kata Silmy.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)