JAKARTA - CEO Tesla Elon Musk batal membeli saham Twitter sebesar USD44 miliar atau setara Rp658 triliun. (Kurs: 14.976).
Dikutip Reuters, adapun Chairman Twitter Bret Taylor menyatakan bahwa dewan berencana mengambil tindakan hukum terhadap keputusan elon musk.
"Dewan Twitter berkomitmen untuk menutup transaksi pada harga dan persyaratan yang disepakati dengan Mr Musk," tulisnya.
BACA JUGA:Batal Dibeli Elon Musk, Karyawan Twitter Khawatir di PHK
Menurut orang dalam, proses pengadilan akan dimulai dalam beberapa minggu dan diselesaikan dalam beberapa bulan
Atas keputusan Musk tersebut, karyawan Twitter mengaku khawatir.
Mereka khawatir tentang kesepakatan itu akan berdampak pada pekerjaan, gaji, dan kemampuan mereka untuk bekerja dari jarak jauh, dan banyak yang menyatakan skeptis tentang rencana Musk untuk melonggarkan moderasi konten.
Diketahui, sejak awal Elon Musk akan membeli Twitter, saham perusahaan media sosial ini pun melonjak di awal April 2022.
Hal ini tentu melindunginya dari aksi jual pasar saham yang menghantam platform media sosial lainnya.
Namun, setelah Musk setuju membeli Twitter pada 25 April 2022, saham Twitter dalam hitungan hari mulai turun karena investor berspekulasi Musk mungkin akan meninggalkan kesepakatan.