Lebih lanjut Dwi Soetjipto menyampaikan bahwa momentum kenaikan harga migas ini, belum tidak serta merta mendorong kenaikan investasi migas, dimana Investasi Migas baru mencapai USD4,8 Miliar.
Maka dengan telah disepakatinya 5 rekomendasi, serta semangat para pimpinan KKKS pada CEO Forum ini, kita optimis di sisa tahun 2022 akan ada perbaikan kinerja yang signifikan.
Adapun, hal-hal yang menjadi perhatian para CEO Hulu Migas antar lain adalah penguatan institusi hulu migas untuk memberikan kepastian hukum dan investasi, terkait upaya penanganan unplanned shutdown, yang juga menjadi perhatian adalah bagaimana recovery paska pulihnya kembali operasi, bagaimana menutupi produksi yang hilang dan sebagainya.
(Feby Novalius)