5. Krisis Makanan dan BBM
Perdana Menteri Sri Lanka Ranil Wickremesingh mengatakan ekonomi negaranya telah ambruk karena kehabisan uang untuk membayar makanan dan BBM.
Bahkan, Sri Lanka kekurangan uang tunai untuk membayar impor kebutuhan tersebut dan kegagalan membayar utang sebelumnya, membuat Sri Lanka mencari bantuan dari negara-negara tetangganya seperti India dan China dan serta IMF.
6. Indonesia Tak Akan seperti Sri Lanka
Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo mengatakan bahwa kondisi ekonomi Indonesia jauh lebih kuat secara struktur. Dari sisi ekonomi, Indonesia memiliki kualitas PDB dan struktur ekonomi yang kuat.
Diikuti penerimaan pajak negara yang berkelanjutan, utang terkendali serta industri manufaktur yang cukup baik.
"Misalnya KKN (korupsi, kolusi dan nepotisme) dan isu-isu yang muncul di Sri Lanka adalah kondisi kita tahun 1998," katanya, dilansir dari BBC Indonesia, Kamis (14/7/2022).
(Zuhirna Wulan Dilla)