5. Uang Negara Jebol Kalau BBM Subsidi Tak Dibatasi
Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Abra Talattov mengatakan bahwa pembatasan pembelian BBM subsidi oleh sangat tepat untuk mengantisipasi kuota jebol.
“Mereka (Pertamina) baru membangun database monitoring yang diharapkan terbentuk kesadaran masyarakat mampu yang seharusnya malu jika mengonsumsi BBM bersubsidi,” kata Abra, Rabu (13/7/2022).
Dia menyebut apabila tidak ada pembatasan pembelian BBM bersubsidi, potensi melampaui kuota sangat besar.
Berdasarkan kalkulasi, untuk Solar hingga akhir tahun nanti ada potensi lebihi kuota sekitar 15% dari kuota 14,91 juta menjadi 17,2 juta kiloliter (kl).
Hal itu karena Pertalite berpotensi melebihi kuota sekitar 24% dari alokasi 23,05 juta menjadi 28 juta kl.
(Zuhirna Wulan Dilla)