JAKARTA - Asian Development Bank (ADB) menaikkan prakiraan pertumbuhan untuk Indonesia menjadi 5,2% tahun ini karena permintaan dalam negeri yang bagus dan pertumbuhan ekspor yang stabil.
Revisi proyeksi tersebut diberikan dalam Asian Development Outlook (ADO) Supplement yang dirilis hari ini, naik dari prakiraan ADB sebelumnya pada bulan April sebesar 5,0%.
Revisi prakiraan pertumbuhan dalam edisi tambahan dari publikasi ternama ADB ini juga selaras dengan naiknya proyeksi pertumbuhan Asia Tenggara.
BACA JUGA:ADB Siap Kucurkan Bantuan Bangun Proyek IKN
Untuk kawasan ini ADB kini memproyeksikan pertumbuhan 5,0% pada 2022, naik dari proyeksi pada bulan April sebesar 4,9%.
Laporan ini memperkirakan inflasi di Indonesia akan lebih tinggi tahun ini sebesar 4,0% dibandingkan dengan proyeksi ADB pada bulan April sebesar 3,6%, akibat tingginya harga komoditas. Untuk 2023, ADB memproyeksikan perekonomian Indonesia akan tumbuh 5,3% dan inflasi mencapai 3,3%.