JAKARTA - Muhammad Jusuf Hamka kembali menarik perhatian publik usai dirinya menunjukan kotak amal Masjid yang anti dicuri. Kotak amal tersebut berada di masjid yang dibangunnya.
Okezone pun merangkum fakta-fakta terkait Jusuf Hamka dan kotak amalnya yang anti pencurian, Sabtu (23/7/2022):
1. Kotak Amal seperti Brankas
Dikutip dari akun TikTok milik YouTuber Fitra Eri. Jusuf Hamka menunjukan kotak amal di masjid miliknya. Terlihat kotak amal tersebut seperti brankas.
2. Bentuk Kotak Amal
Adapun untuk bentuknya persegi panjang dengan ukuran yang cukup besar.
Serta ada dua laci, yang pertama berukuran kecil di atas dan kedua besar di bawah.
Baca Juga: 7 Orang Kaya Pemilik Supermarket Terbesar di Indonesia dengan Penghasilan Fantastis
3. Cara Pakai Kotak Amal
Jusuf Hamka memperlihatkan cara kerja kotak amal itu.
Untuk cara kerjanya, jamaah masjid hanya perlu menarik laci bagian atas dan meletakkan uang di sana.
Lalu, uang itu akan otomatis tersimpan ke bagian bawah setelah laci yang atas ditutup.
"Yang atas ditarik, saya taro (uangnya) terus tutup. Buka lagi, nah gak ada kan," ujar Jusuf Hamka.
Baca Juga: Deretan Konglomerat Pemilik Bank di Indonesia, Siapa Saja?
4. Anti Maling
Dengan cara ini, Jusuf Hamka mengklaim bisa meminimalisir pencurian kotak amal yang marak terjadi di masjid-masjid.
"Jadi ini anti dicuri ya?" tanya Fitra Eri.
"Iya anti pencurian," jawab Jusuf Hamka.
5. Hanya untuk Amal
Jusuf Hamka menambahkan kalau jamaah yang berkunjung tak perlu memaksakan untuk beramal jika tak ada uang.
Karena yang penting jamaah bisa menunaikan kewajiban ibadah di masjidnya itu.
"Jadi jamaah kalau ada duit dia boleh isi, kalau gak ada ya gapapa," pungkas Jusuf Hamka.
6. Mengenal Jusuf Hamka
Jusuf adalah pemilik PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP). PT CMNP sendiri diketahui berperan dalam pembangunan jalan tol Cawang-Tanjung Priok sepanjang 19,03 km.
7. Mobil Mewah Jusuf
Selain itu, Jusuf Hamka juga memiliki sederet mobil mewah, mulai dari SUV Premium Audi 4 yang harganya Rp1,25 miliar hingga Rolls Royce Phantom yang ia beli seharga Rp7,5 miliar. Meski kekayaannya melimpah, Jusuf yang juga menjabat sebagai komisaris di beberapa perusahaan ini tak segan makan di pinggir jalan.
Di sisi lain, Jusuf Hamka membangun salah satu masjid di Babah Alun, yang berada di bawah ruas jalan tol Ir Wiyoto Wiyono, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Ia juga membangun warung nasi kuning untuk duafa, yang dijual hanya Rp3.000 per porsinya.
(Feby Novalius)