JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) menyelenggarakan Agriculture Working Group (AWG) yang merupakan bagian dari agenda pada penyelenggaraan presidensi G20 Indonesia.
Sekretaris Jenderal Kementan sekaligus ketua delegasi ADM RI, Kasdi Subagyono membahas 3 isu prioritas.
Pertama, Kementan akan mengajak negara anggota untuk mempromosikan resiliensi dan keberlanjutan dari sistem pangan global.
Seperti diketahui pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir, ancaman perubahan iklim hingga konflik geopolitik yang terjadi baru-baru ini mengakibatkan ancaman krisis pangan global dan energi.
 BACA JUGA:Uang Ganti Rugi Pemusnahan Hewan Kena PMK Belum Cair, Peternak Temui Kementan
"Gejolak pangan yang terjadi saat ini menguji ketahanan pangan di banyak negara, untuk itu diperlukan transformasi sistem pangan yang mampu membantu meningkatkan daya tahan terhadap ketersediaan pangan, kecukupan kalori dan protein,” ujar Kasdi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (26/7/2022).
Selanjutnya, Kasdi menyebutkan isu kedua yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut adalah terkait sistem perdagangan pertanian yang terbuka, adil, dapat diprediksi, dan transparan untuk keterjangkauan pangan.
“Gejolak harga pangan yang berfluktuasi serta maraknya restriksi ekspor yang dilakukan oleh beberapa negara produsen pangan, semakin membuat disrupsi ketersediaan pangan global menjadi tidak terkendali," sambungnya.
Baca Juga: BuddyKu Fest: Challenges in Journalist and Work Life Balance Workshop
Follow Berita Okezone di Google News