Serta sidang itu akan menjadi sidang yang besar terkait pembelian saham dalam beberapa tahun terakhir.
Namun, hakim memberikan kebebasan kepada pihak yang terkait untuk mengatur jadwal yang tepat.
Sebelumnya, Elon Musk juga meminta pembuktian Twitter terkait penanganan akun-akun palsu dan bodong.
Tapi pada prosesnya pihak Elon menyebut bahwa pembuktian yang dilakukan Twitter tidak menjawab hingga telah melanggar perjanjian akuisisi dan memberikan peluang untuknya tidak melanjutkan transaksi.
Akhirnya, tidak tinggal diam dan akhirnya membawa masalah ini ke meja hijau.
Untuk mundurnya jadwal sidang itu, Twitter pun belum memberi tanggapan.
(Zuhirna Wulan Dilla)