Rencana 'The New Merger BMTR' ini, kata Hary, sedang dalam rencana yang diprediksi pada tahun 2023 bakal diperjelas langkahnya.
"Sebetulnya sekarang ini kami dalam rangka (rencana) penggabungan, mudah-mudahan tahun depan bisa diperjelas," ungkap Hary.
Hary melihat bahwa permasalahan mendasar bukan hanya harga saham saja, namun untuk melakukan efisien terhadap perusahaan MNC Media yang sudah listing di Bursa.
"Jadi kalau kita lihat ada rencana MNCN dan BMTR merger. Permasalahannya kan MNCN listing, BMTR listing, jadi kita akan memperpendek chain listing dengan me merger kan MNCN dan BMTR," kata Hary.
Sehingga, jika BMTR dan MNCN resmi bergabung dibawah naungan MNC Media, Hary memprediksi bahwa perusahaan dapat menjadi media integrasi secara end-to-end.
"Jadi the new BMTR langsung memiliki 4 tv, kalau ini dilakukan bisa aja nantinya orang melihat BMTR integrated media entertainment end-to-end," pungkas Hary.
(Zuhirna Wulan Dilla)