Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jokowi-Presiden Korsel Sepakat Buka Akses Pasar dan Atasi Hambatan Perdagangan

Raka Dwi Novianto , Jurnalis-Kamis, 28 Juli 2022 |18:44 WIB
Jokowi-Presiden Korsel Sepakat Buka Akses Pasar dan Atasi Hambatan Perdagangan
Pertemuan Presiden Jokowi dengan Presiden Korsel Yoon Suk-yeol. (Foto: Okezone.com/Setpres)
A
A
A

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol di Kantor Kepresidenan Yongsan, Seoul, sore ini. Presiden Jokowi tiba dan disambut langsung oleh Presiden Yoon. 

Dalam pertemuan itu, Jokowi menyampaikan bahwa Korea Selatan merupakan salah satu mitra penting Indonesia di Asia Timur.

"Indonesia dan Korea Selatan adalah mitra strategis khusus dan tahun depan kita juga akan memperingati 50 tahun persahabatan kedua negara kita," kata Jokowi dalam keterangannya yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (28/7/2022).

Baca Juga: 10 Bos Perusahaan Raksasa Korsel Komitmen Investasi Rp100,69 Triliun di Indonesia

Jokowi yakin di bawah kepemimpinan Presiden Yoon, kemitraan Indonesia dengan Korsel akan semakin kokoh kedepan terutama kemitraan di bidang ekonomi.

"Kita menyambut baik peran perdagangan bilateral yang terus meningkat dan kita sepakat untuk terus membuka akses pasar, mengatasi hambatan-hambatan perdagangan dan mempromosikan produk-produk unggulan kedua negara," jelasnya.

Jokowi mengatakan bahwa implementasi konkrit dari Indonesia Korea economic partnership agreement juga mendorong pemenuhan berbagai target.

Baca Juga: Pertemuan Presiden Jokowi-PM Li Keqiang, China Order 1 Juta Ton CPO Indonesia

"Investasi Korea Selatan di Indonesia juga mengalami pertumbuhan pesat dan prospek yang baik, khususnya di beberapa bidang termasuk industri baja Petrokimia baterai kendaraan listrik industri kabel listrik dan Telekomunikasi serta garmen dan energi terbarukan," katanya.

Sementara itu dalam sambutan pengantarnya saat pertemuan bilateral, Presiden Yoon mengatakan kunjungan Presiden Jokowi menunjukkan pentingnya hubungan Korea Selatan dengan Indonesia sejak hubungan diplomatik kedua negara tahun 1973.

"Kunjungan Bapak Presiden menunjukkan pentingnya hubungan Korea dengan Indonesia. Sejak hubungan diplomatik kedua negara pada tahun 1973 atau 50 tahun terakhir ini banyak kemajuan ekonomi, perdagangan, budaya, people to people contact, diplomasi dan pertahanan," ucap Presiden Yoon.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement