JAKARTA - Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke beberapa negara, tujuannya untuk membangun relasi bisnis dan mencari Investasi dari negara tetangga untuk membangun industri di tanah air.
Salah satu safari yang dilakukan Jokowi adalah mengunjungi Korea Selatan, disana Jokowi mendapatkan komitmen investasi dari Posco, selaku perusahaan produsen baja di Korea.
Menteri Investasi/ Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menandatangani kerja sama Kementerian Investasi/BKPM dengan PT Krakatau Steel (Persero), Tbk (PT KS) yang diwakili oleh Silmy Karim selaku Direktur Utama dan Posco yang diwakili oleh Kim, Hag-Dong selaku CEO Posco. Penandatanganan kerja sama ini disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Kerja sama antara Kementerian Investasi/BKPM dengan PT KS dan Posco ini dilakukan dalam rangka fasilitasi rencana perluasan kapasitas produksi dan produksi baja otomotif untuk kendaraan listrik dengan total rencana investasi mencapai USD3,5 miliar atau setara Rp52,16 triliun.
Rencanay Posco bakal pembangunan pabrik bakal dimulai pada tahun 2023 mendatang. Selain itu, kerja sama ini juga dilakukan dalam rangka fasilitasi rencana proyek pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Bahlil menyambut baik adanya kerja sama ini dan berharap perluasan investasi yang dilakukan akan berjalan sesuai rencana sehingga dapat berkontribusi untuk mendorong peningkatan produksi baja otomotif di Indonesia serta mempercepat terwujudnya pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
"Saya sangat senang dengan komitmen dari PT KS dan Posco untuk investasinya di Indonesia. Perluasan investasi ini pastinya akan berkontribusi besar pada pertumbuhan industri baja di Indonesia ke depan," kata Bahlil dalam keterangan tertulisnya, Kamis (28/7/2022).