Selain itu, dia juga mendorong para retailer untuk ikut berinovasi, berkreativitas yang tinggi dan juga melihat dengan jeli kebutuhan masyarakat saat ini.
"Bilamana semua retailer secara serentak melakukan inovasi, saya rasa pergerakan ekonomi di DKI Jakarta bisa semakin cepat," imbuhnya.
Di samping itu, Ellen mengungkapkan, saat ini pengusaha mal belum sepenuhnya bangkit. "Kalau bicara untung, jujur kami masih buntung," tuturnya.
Guna meningkatkan keuntungan yang ambruk itu, Ellen mengaku, pengusaha mal mau tidak mau melakukan efisiensi operasional. Seperti contohnya pengurangan karyawan. Kendati demikian, meskipun sudah dilakukan cara itu, omset belum mencapai 100 persen.
Maka dari itu, supaya pengusaha bisa bernafas lega membangkitkan roda bisnisnya, Ellen mengharapkan peraturan kunjungan mal bisa dilonggarkan atau bahkan ditiadakan.
"Mari kita coba dulu, kalau tidak dicoba tidak tahu. Meski kita tetap prokes, bermasker, tetapi tidak ada penekanan-penakanan yang demikian yang membuat pergerakan ekonomi menjadi terhambat," pungkasnya.
(Taufik Fajar)