JAKARTA - Pemerintah mencara realisasi pendapatan negara bukan pajak (PNBP) di semester I-2022 mencapai Rp281 triliun atau tumbuh 35,8%. Angka ini didominasi oleh perolehan PNBP dari sektor sumber daya alam (SDA), dengan pendapatan SDA sebesar Rp114,6 triliun.
"Pendapatan dari SDA ini memang merupakan komponen terbesar dari PNBP dan yang paling signifikan sekaligus juga paling fluktuatif dibanding yang lain, meski ini hampir semuanya fluktuatif," ujar Dirjen Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata.
Okezone pun merangkum fakta menarik dari realisasi PNBP hingga masih banyak perusahaan yang belum setoran ke negara, Jumat (5/8/2022):
1. Realisasi PNBP Semester I-2022
Pendapatan SDA kemudian dibagi menjadi dua, yaitu yang pertama pendapatan SDA migas yang terdiri dari minyak bumi dan gas bumi. Penerimaan dari minyak bumi mencapai Rp66,1 triliun, dan dari gas bumi sebesar Rp8,4 triliun.
Baca Juga:Â Daftar 10 Kementerian Lembaga Hasilkan PNBP Terbanyak
"Secara menyeluruh pendapatan dari sektor migas di semester I/2022 mencapai Rp74,6 triliun atau 53,6% dari Rp139,1 triliun target yang ditetapkan dalam Perpres nomor 98 tahun 2022. Kenaikannya mencapai 86,8% dibanding periode yang sama tahun lalu," ungkap Isa.
Untuk pendapatan SDA nonmigas, terdiri dari pendapatan pertambangan minerba Rp36,3 triliun atau 46% dari target Rp78,9 triliun. "Ini kalau dibandingkan, periode yang sama tahun lalu ini, naiknya jauh lebih dari 100%, sebesar 119,4%," ucap Isa.
2. PNBP Naik Berkat Setoran Dividen BUMN
Setoran dividen BUMN di semester I 2022 berkontribusi positif terhadap melonjaknya Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Kekayaan Negara Dipisahkan (KND). PNBP KND naik hingga 122,9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu/year-on-year(yoy).
Baca Juga:Â Realisasi PNBP Semester I 2022 Tembus Rp281 Triliun, Terbanyak dari Sumber Daya Alam
"Sepanjang semester I/2022, realisasi penerimaan KND mencapai Rp35,5 triliun atau sudah mencapai 95,7% dari target pagu sebesar Rp37,1 triliun. Angka ini naik signifikan, dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu senilai Rp15,9 triliun atau kontraksi hingga 65,6% yoy," ungkap Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Isa Rachmatawarta.
3. Daftar Setoran PNBP BUMN
Adapun rinciannya, PT Bank BRI Tbk dengan setoran dividen paling besar mencapai Rp14 triliun, diikuti PT Bank Mandiri Tbk sebesar Rp4,7 triliun, dan PT Bank BNI Tbk sebesar Rp1,6 triliun.