JAKARTA - Ekonom Prospera Anton Hermanto Gunawan meyakini bahwa Indonesia tidak akan masuk jurang resesi. Di mana saat ini ekonomi sejumlah negara di dunia terancam karena krisis energi, pangan dan perang Rusia-Ukraina.
Adapun, lanjut Anton, beberapa indikator ekonomi menunjukkan Indonesia memiliki kemampuan mempertahankan tren pertumbuhan ekonomi.
Baca Juga:Â Menperin Kumpulkan Bos-Bos Industri, Bahas Apa?
"Memang ada ancaman resesi di Amerika dan Eropa, tapi di Indonesia berbeda. Kalau di Amerika ada masalah pada suplai logistik. Tapi di Indonesia kalau kita lihat tidak ada masalah pada demand," kata Anton pada acara MNC Forum LXV (65 th) secara daring, Kamis (4/8/2022).
Dari beberapa indikator, Indonesia juga belum terlalu ada tekanan inflasi. Walaupun inflasi meningkat, tapi lebih karena adanya kenaikan harga administrasi dan food prices. Juga beberapa win pool dan current account surplus. Juga inflasi saat ini sedang dijaga agar tidak terlalu tinggi.
Baca Juga:Â Krisis Global, Kementan Bahas Pangan hingga Perdagangan di G20
"Domestik demand tidak terlalu tinggi tekananya. Penjualan mobil dan motor hotel memang naik tapi masih di bawah sebelumnya. Jadi saya tidak yakin Indonesia akan masuk resesi," jelas dia.
Baca Juga: 50 Tahun Berkarya, Indomie Konsisten Hidupkan Inspirasi Indomie untuk Negeri
Follow Berita Okezone di Google News