Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ini Penyebab Milenial dan Gen Z Ramaikan Tren Investasi

Michelle Natalia , Jurnalis-Jum'at, 12 Agustus 2022 |16:02 WIB
Ini Penyebab Milenial dan Gen Z Ramaikan Tren Investasi
Investasi. (Foto: Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan bahwa salah satu pendorong utama masuknya investor muda ke pasar modal adalah tingkat literasi mengenai investasi yang semakin tinggi ditopang oleh berbagai kanal informasi yang semakin mudah diakses terutama melalui media sosial.

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar menyebut digitalisasi juga membuat transaksi efek di pasar modal semakin mudah dan terjangkau, termasuk pembukaan rekening efek yang kini dapat dilakukan melalui internet, salah satunya melalui agen penjual perusahaan teknologi finansial atau fintech.

"Tercatat generasi milenial di dunia lebih tertarik pada investasi yang berkelanjutan atau memiliki dampak positif pada sosial dan lingkungan. Berdasarkan suatu studi, generasi milenial yang berinvestasi justru lebih banyak pada investasi berkelanjutan secara proporsional dari keseluruhan portofolio mereka dibandingkan dengan generasi yang lebih tua," ujar Mahendra dalam webinar LIKE IT: Sustain Habit in Investing, Invest in Sustainable Instruments di Jakarta, Jumat(12/8/2022).

 BACA JUGA:Bertemu BPK, OJK Bakal Perkuat Tata Kelola

Dia menyebutkan, para investor yang berusia 18-36 tahun mengatakan bahwa mereka menginvestasikan rata-rata 41% dari portofolionya pada investasi berkelanjutan.

Tentu alasan utama adalah harapan bagi investasi tadi dilakukan pada produk perusahaan-perusahaan dan lembaga yang memiliki kegiatan bisnis yang mengelola sumber daya alam (SDA) secara berkelanjutan dan memperhatikan kesejahteraan masyarakat dan dilaksanakan memenuhi prinsip good governance atau yang dikenal dengan ESG.

Berbagai program edukasi keuangan terus dilakukan oleh OJK untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan produk dan layanan keuangan antara lain melalui peningkatan edukasi masyarakat dan mendorong minat investasi pada instrumen keuangan berkelanjutan.

OJK bersama self-regulatory organisations dan pelaku pasar modal senantiasa melakukan sosialisasi dan edukasi pada masyarakat dalam rangka meningkatkan literasi dan inklusi pasar modal Indonesia.

"Inisiatif program peningkatan literasi keuangan tersebut antara lain juga dilakukan melalui pengembangan infrastruktur learning management system, edukasi keuangan yang memuat materi terkait pasar modal yang dilakukan antara lain dengan penyelenggaraan World Investor Week secara berkala, serta pelaksanaan rangkaian kegiatan literasi keuangan seperti yang dilakukan oleh Literasi Keuangan Indonesia Terdepan (LIKE IT) ini. Sosialisasi dan edukasi pasar modal terpadu juga menjadi agenda tahunan OJK bersama stakeholders di sektor pasar modal sebagai upaya untuk meningkatkan literasi keuangan, tapi juga mendorong peningkatan jumlah investor dan khususnya bagi generasi muda," jelasnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement