JAKARTA - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) punya peran penting menggerakkan ekonomi masyarakat hingga sekitar 30-40%. Sehingga ketika BUMN sehat maka badan pelat merah itu bisa mendorong pemulihan ekonomi nasional juga.
Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengatakan, demi mewujudkan 2045 Indonesia menjadi no.4 ekonomi terbesar di dunia, kelas menengah juga bisa mencapai 232 juta dan artinya makin mengecil kelas bawah di negeri ini.
Baca Juga:Â Erick Thohir Optimis RI Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Dunia
"Melihat potensi dan sebagainya kami melakukan transformasi-transformasi besar di BUMN, paling yang terlihat adalah transformasi yang kita lakukan dari 8 menjadi 41 BUMN," kata Arya dalam Webinar BUMN Lokomotif Pemulihan Ekonomi Nasional oleh MNC Portal, Rabu (17/8/2022).
Menurut Arya, transformasi yang dilakukan tersebut hingga terbentuknya Holding Ultra Mikro, Holding Pangan, Holding Kesehatan dan sebagainya mencerminkan BUMN makin efisien.
"Terlihat bahwa transformasi ini dari sisi perusahaan kita lakukan besar-besaran dimana kita punya 88 agenda strategic inisiatif yang kami lakukan untuk perubahan-perubahan pada sistem," jelasnya.
Hal tersebut terlihat dari capaian BUMN dengan pendapatan di tahun buku 2021 yang naik sekitar 3% dari Rp1.130 triliun menjadi Rp1.982 triliun. Artinya, lanjut Arya, meski pertumbuhan pendapatan yang hanya 3%, laba BUMN ada kenaikan hampir 1.000%.
Baca Juga: 50 Tahun Berkarya, Indomie Konsisten Hidupkan Inspirasi Indomie untuk Negeri
Follow Berita Okezone di Google News