JAKARTA - Pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,44% (year on yerar/yoy) pada kuartal II-2022. Capaian ini menunjukkan semakin membaiknya pemulihan ekonomi Indonesia pasca-pandemi Covid-19.
Menteri BUMN Erick Thohir meyakini bahwa Indonesia akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dunia di tengah bergejolaknya geopolitik yang membuat harga pangan dan BBM naik.
Baca Juga:Â 5 Fakta Ekonomi Tahun Depan Diramal Gelap, Berikut Dampak yang Wajib Diwaspadai
"Tentu tujuan itu bisa dicapai dengan upaya semua pihak untuk menghadirkan ekosistem yang baik," paparnya saat pembukaan Indonesia Retail Summit 2022 di Jakarta, Senin 15/8/22.
Selain itu, dia meyakini bahwa industri retail menjadi salah satu penentu dan penggerak perekonomian Indonesia.
Baca Juga:Â Ekonomi 2023 Dunia Gelap, Strategi Bansos Diperbanyak hingga Kenaikan Suku Bunga BI
"Ketika industri retail tumbuh, tidak mungkin rakyat tidak ikut tumbuh, oleh sebab itu BUMN juga turut mendorong bagaimana KUR terus ditingkan sesuai dengan arahan bapak presiden, sekarang Rp386 Triliun program ibu-ibu Mekaar di Indonesia membuka 7,1 lapangan pekerjaan dengan hanya pinjaman 1-4 juta saja," jelasnya.
Follow Berita Okezone di Google News