JAKARTA - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mendorong industri fesyen Tanah Air untuk merambah pasar global dengan memanfaatkan perjanjian dagang dengan beberapa negara di dunia seperti India, Dubai, Korea Selatan, maupun Jepang.
Berdasarkan data, Indonesia berada pada posisi ke-13 sebagai negara eksportir pakaian muslim di dunia.
Baca Juga:Â UMKM Ini Sulap Kulit Biji Kopi Jadi Kulit Sintetis
"Kita berada pada posisi ke-13 sebagai eksportir pakaian muslim dunia. Jadi saya harapkan ini menjadi momentum untuk kita menyerbu pasar global," ujarnya saat sambutan di acara Indonesia Muslim Fashion From Local Wisdom for Global Inspiration di Kementerian Perdagangan, Selasa (23/8/2022).
Bahkan untuk mempermudah industri fesyen muslim Tanah Air untuk sampai ke pasar global, Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah membuat jalan tol dengan membuat kesepakatan dagang dengan beberapa negara di dunia.
Baca Juga:Â Inspirasi Bisnis Fesyen, Intip Analisis Usahanya
"Kemarin kita sudah sepakat dan sudah ditandatangani, tinggal dibahas di rapat paripurna DPR. Sementara ASEAN, Korea Selatan, dan Jepang kita sudah bebas (tax). Jadi kalau mau kirim pakaian muslim, asesoris, perhiasan emas perak, itu sudah tidak pakai tax lagi," terang Mendag.
Sedangkan untuk wilayah di Timur Tengah, Asia Tengah, dan Eropa Timur, Kemendag telah bekerjasama dengan Uni Emirat Arab (UEA). Kata Zulhas, tinggal menunggu ratifikasi oleh DPR.
Follow Berita Okezone di Google News