"Supply malah sudah lebih dari kuota harian yg ditetapkan BPH Migas. Tidak bisa serta merta ditambahkan, karena kuota masing-masing SPBU sudah ditentukan oleh BPH Migas," pungkasnya.
Agustiawan sebelumnya memaparkan, bahwa hingga Juli 2022 konsumsi produk BBM Bio Solar di Provinsi Sumatera Utara sudah menyentuh 66% dari total kuota penyaluran tahunan.
Adapun rata-rata konsumsi harian Bio Solar di Provinsi Sumatera Utara mencapai 3.377 KL/hari, angka konsumsi tersebut terjadi peningkatan dibanding dengan Juli 2021 yaitu mencapai 3.036 KL/hari (Yoy).
“Adapun ketahanan stok bio solar di Integrated Terminal Medan Group sangat baik yaitu mencapai 18 hari, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir angka tersebut belum termasuk stok yang berada di kilang dan kapal saat ini” tambahnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)