Bendahara negara itu memaparkan, meskipun ada tren penurunan harga minyak mentah di pasar global sejak Juli lalu, tapi harganya masih di kisaran atas USD100 per barel.
"Tapi minyak itu kan naik turun antara USD100, USD106, USD102 begitu," kata dia.
Baca Selengkapnya: Sri Mulyani: Kalau Harga BBM Tak Naik, Anggaran Rp502 Triliun Enggak Cukup
(Feby Novalius)