Diketahui, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut jika tidak menaikan harga BBM subsidi khususnya Pertalite dan Solar, harus ada tambahan subsidi sebesar Rp198 triliun.
"Kalau kita tidak menaikkan BBM, kalau tidak dilakukan apa-apa, tidak ada pembatasan, tidak ada apa-apa maka Rp502 triliun gak akan cukup," ucapnya.
Dia juga mengatakan kalau anggaran subsidi yang disebut tak tepat sasaran bisa untuk membiayai begitu banyak pembangunan.
"Di sisi lain, anggaran sebesar Rp502,4 triliun untuk subsidi energi sebenarnya bisa dipakai untuk membiayai begitu banyak pembangunan yang lebih bermanfaat bagi masyarakat luas dan tepat sasaran," jelasnya.
Saat ini, dia tengah berusaha memastikan kalau kebijakan subdisi dan kompensasi akan disesuaikan agar APBN dapat memberikan lebih banyak manfaat bagi masyarakat.
(Zuhirna Wulan Dilla)