Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Inflasi Tak Terkendali, Menko Luhut Tegur Gubernur se-Sumatera

Heri Purnomo , Jurnalis-Selasa, 30 Agustus 2022 |14:01 WIB
Inflasi Tak Terkendali, Menko Luhut Tegur Gubernur se-Sumatera
Menko Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menegur pemimpin daerah Sumatera, baik itu Gubernur, Bupati dan walikota.

Hal itu karena tekanan inflasi yang melebihi ambang batas 4%.

Adapun inflasi tersebut disebabkan oleh harga pangan yang tinggi.

"Tekanan inflasi hingga Juli mayoritas terjadi di Sumatera, jadi Sumatera ini kalo ada para Pemda Sumatera paling banyak itu, Jambi, Bungo, Gunungsitoli, Kotabaru, Baubau, Bulungan, Padang dan seterusnya," ujar Luhut dalam paparannya di Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah, Selasa (30/8/2022).

 BACA JUGA:Hadapi Inflasi, Menko Luhut Ibaratkan Perang Rakyat Semesta

Luhut memaparkan bahwa Jambi mengalami inflasi paling tinggi sebesar 6,96%.

Inflasi tersebut didorong oleh cabai merah sebesar 2,02%, angkutan udara 0,60%, bahan bakar rumah tangga 0,48% dan bawang merah 0,46%.

Kemudian inflasi tinggi juga terjadi di Bungo yang mencapai angka inflasi 6,93%.

Inflasi tersebut didorong oleh cabai merah sebesar 2,88%, bawang merah 0,63%, bahan bakar rumah tangga 0,27% seta rokok kretek filter 0,20%.

Dari data tersebut, Luhut mempertanyakan sekaligus mendorong pemerintah daerah Sumatera untuk menamam komoditas pangan sendiri.

Karena menurutnya hal itu bisa dilakukan oleh semuanya.

"Kenapa tidak didorong rakyat kita menanam itu saja, sehingga kita melakukan preventive strike, jadi kita sudah melakukan serangan-serangan lebih dulu dengan menanam itu tadi, jadi saya mohon dana desa bisa digunakan untuk itu," pungkasnya.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement