JAKARTA - Emiten induk jaringan waralaba Indomaret, PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) dan anak usaha membukukan laba bersih senilai Rp614,60 miliar di semester I-2022.
Capaian itu melejit 120,74% dari periode sama tahun 2021 senilai Rp278,42 miliar.
Kenaikan ini merupakan imbas dari pertumbuhan pendapatan DNET yang diperoleh dari kontrak dengan pelanggan mencapai Rp469,73 miliar, ditambah keuntungan atas laba entitas asosiasi dan ventura bersama sebanyak Rp491,07 miliar.
BACA JUGA:Perusahaan Miliarder Anthoni Salim Jual Saham Pengelola Indomaret (DNET) Rp639 Miliar
Keduanya masing-masing tumbuh 46,6% , dan 139,76%.
Diketahui, entitas asosiasi DNET yang memperoleh laba terbanyak berasal dari PT Indomarco Prismatama sebanyak Rp445,43 miliar, yang merupakan perusahaan pemilik dan pengelola Indomaret, disusul laba dari PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) sebesar Rp35,38 miliar, dan PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) sebanyak Rp10,50 miliar.
DNET juga mampu membukukan pendapatan lainnya senilai Rp14,87 miliar, dan juga penghasilan keuangan sebanyak Rp277,94 miliar, yang mayoritas berasal dari investasi jangka pendek dikutip dari keterbukaan informasi, Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (31/8/2022).