HOUSTON - Harga minyak anjlok hingga USD6 pada akhir perdagangan Selasa. Penurunan harga minyak dalam sebulan ini terjadi di tengah kekhawatiran permintaan bahan bakar dapat melemah karena bank-bank sentral global menaikkan suku bunga untuk melawan lonjakan inflasi.
Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Oktober merosot USD5,78 atau 5,5% menjadi USD99,31 per barel setelah sempat menyentuh di USD97,55 per barel. Kontrak Oktober berakhir pada Rabu dan kontrak November yang lebih aktif berada di USD97,84 atau jatuh 4,9%.
Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS tergelincir USD5,37 atau 5,5% menjadi USD91,64 per barel.
Baca Juga: Indonesia Bakal Beli Minyak Murah Rusia Pakai Rubel, Ini 5 Faktanya
Dengan inflasi mendekati wilayah dua digit di banyak ekonomi utama, bank-bank sentral dapat menggunakan kenaikan suku bunga yang lebih agresif sehingga memperlambat pertumbuhan ekonomi dan permintaan bahan bakar.
Bank Sentral Eropa (ECB) akan memasukkan kenaikan suku bunga 75 basis poin di antara opsi untuk pertemuan kebijakan September, kata pembuat kebijakan Estonia, Madis Muller pada Selasa (30/8/2022).
Inflasi Jerman pada Agustus naik ke level tertinggi dalam hampir 50 tahun, data menunjukkan. Bank sentral Hongaria menaikkan suku bunga dasarnya sebesar 100 basis poin menjadi 11,75%.
Baca Juga: Jika RI Tolak Beli Minyak Murah Rusia, Anggota DPR: Alangkah Gobloknya Kita
Taruhan pada kenaikan suku bunga Fed besar lainnya juga mendorong dolar. Greenback yang lebih kuat membuat minyak dalam denominasi dolar lebih mahal bagi pembeli dengan mata uang lain.
Harga jatuh setelah komentar dari pemasar minyak milik negara Irak SOMO bahwa ekspor minyak negara itu tidak terpengaruh oleh kerusuhan, kata analis UBS Giovanni Staunovo.
Bentrokan terburuk di Baghdad dalam beberapa tahun antara kelompok-kelompok Muslim Syiah yang bersaing berlanjut untuk hari kedua sebelum mereda ketika ulama kuat Moqtada al-Sadr memerintahkan para pendukungnya untuk pulang.
SOMO mengatakan bisa mengarahkan lebih banyak minyak ke Eropa jika diperlukan. Demikian dikutip dari Antara, Rabu (31/8/2022).