JAKARTA - PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) meraup laba sebanyak Rp498,3 miliar di paruh pertama tahun ini, menurun 18,85% dari semester I-2021 yang mencapai Rp614,09 miliar.
Dikutip Harian Neraca, tercatat perseroan meraup peningkatan penjualan neto Rp23,4 triliun, meningkat 9,6% dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp21,35 triliun.
Adapun laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk di semester I-2022 sebanyak Rp507,52 miliar.
BACA JUGA:IHSG Diprediksi Ikuti Pelemahan Bursa Saham AS
Sementara, pada semester I-2021, nilainya Rp558,54 miliar. Adapun beban pokok penjualan ERAA mencapai Rp20,99 triliun di semester pertama tahun ini, meningkat dari semester I-2021 di Rp19,16 triliun.
Lalu, pada semester I-2022 juga ERAA membukukan beban penjualan dan distribusi Rp858,44 miliar, beban umum dan administrasi Rp806 miliar, pendapatan lainnya Rp98,78 miliar, dan beban lainnya Rp26,31 miliar.
Sehingga itu membuat laba usaha perseroan di semester I-2022 sebesar Rp 821,6 miliar, menurun dari sebelumnya Rp 898,31 miliar pada semester I-2021.
Dalam mengejar pertumbuhan bisnisnya, emiten ritel terus ekspansi menambah gerai baru yang ditargetkan tahun ini sebanyak 500 gerai.
“Kami sudah menghabiskan Rp147 miliar untuk ekspansi ritel dan target penambahan tahun ini 500 gerai baru,” kata Wakil Direktur Utama ERAA, Hasan Aula.
(Zuhirna Wulan Dilla)