"Yaitu kemudahan pelaksanaan, penyiapan, transaksi, konstruksi, operasi dan pemeliharaan. Jadi memang kemudahan-kemudahan itu yang akan di dapatkan," jelasnya.
Namun, dia juga melihat penetapan sebagai PSN untuk proyek IKN berpotensi akan lebih banyak di danai oleh APBN, padahal sebelumnya Presiden Jokowi mengatakan bahwa hanya sedikit APBN yang terserap ke IKN.
"Kita akan menunggu apakah dengan masuknya IKN ke PSN ini akan memutarbalikkan apa yang dijanjikan oleh Pak Jokowi atau ini justru mempermudah investor untuk datang," pungkasnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)