Lembah yang berada di lokasi terpencil ini juga menjadi rumah bagi banyak spesies hewan, banyak di antaranya adalah predator. Seperti Beruang grizzly besar dan serigala kayu.
Secara historis, lembah ini dihuni oleh dua suku yang telah berabad-abad mendiami kawasan ini, yakni Suku Naha dan Suku Dene. Konon, Suku Dene menghilang begitu saja dan menyebarkan mitos tentang makhluk misterius dalam lembah.
Kabarnya, banyak anggota suku Dene yang meninggal pada saat tinggal di dalam Lembah Nahanni. Oleh sebab itu, Suku Naha memutuskan keluar dari lembah dan tinggal di hilir sungai Nahanni.
Diceritakan, di sungai Flat River di Lembah Nahanni banyak terdapat persediaan emas. Salah satu kisah fenomenal perburuan emas di lembah ini adalah kisah McLeod bersaudara.
Mereka diketahui pergi ke dalam Lembah Nahanni melewati sungai Flat River dan menemukan banyak biji-biji emas. Tak puas dengan hasil yang diperoleh, mereka kembali dalam ekspedisi kedua, dengan harapan mendapatkan emas yang jauh lebih banyak.
Sayangnya, bukan emas dengan jumlah banyak yang dibawa pulang melainkan kabar hilangnya mereka. Selama 3 tahun menghilang, akhirnya McLeod bersaudara ditemukan oleh para pencari dengan kondisi meninggal tanpa kepala.
Tak takut dengan rumor misteri kematian McLeod bersaudara, pemburu lain, Martin Jorgensen datang membawa banyak persediaan dengan harapan yang sama. Setelah memberi kabar penemuan banyak emas, ia juga mengalami nasib yang sama, menghilang. Mayatnya ditemukan oleh tim penyelamat tepat di tempat McLeod bersaudara meninggal dengan kondisi yang sama pula, yakni kepala buntung.