Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Wall Street Ditutup Menguat Jelang Data Inflasi

Anggie Ariesta , Jurnalis-Selasa, 13 September 2022 |07:32 WIB
Wall Street Ditutup Menguat Jelang Data Inflasi
Wall Street (Foto: Okezone/Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Wall Street ditutup dengan memperpanjang kenaikannya pada perdagangan Senin (12/9/2022) waktu setempat, dengan reli ke penutupan yang lebih tinggi. Hal itu karena investor menunggu data inflasi penting yang dapat memberikan petunjuk tentang durasi dan tingkat keparahan kebijakan pengetatan Federal Reserve.

Mengutip Reuters, Dow Jones Industrial Average (.DJI) naik 229,63 poin, atau 0,71%, menjadi 32.381,34, S&P 500 (.SPX) naik 43,05 poin, atau 1,06%, menjadi 4.110,41 dan Nasdaq Composite (.IXIC) bertambah 154,10 poin, atau 1,27%, menjadi 12.266,41.

Saham energi (.SPNY) dan teknologi (.SPLRCT) membantu tiga indeks saham utama A.S. menyentuh tertinggi dua minggu dan mencatat kenaikan sesi keempat berturut-turut, di mana saham pertumbuhan (.IGX) sedikit lebih disukai daripada nilai (.IVX) .

Indeks harga konsumen (CPI) Departemen Tenaga Kerja, diharapkan sebelum bel pembukaan Selasa, adalah acara utama minggu ini, dan akan diteliti untuk tanda-tanda mengenai jumlah dan ukuran kenaikan suku bunga di masa depan dari Fed.

"CPI diperkirakan akan melihat sedikit penurunan," kata Robert Pavlik, manajer portofolio senior di Dakota Wealth di Fairfield, Connecticut. "Pasar berharap bahwa berita diterjemahkan ke dalam kenaikan suku bunga yang lebih kecil setelah pertemuan FOMC September," tambahnya.

"Karena itu, Anda melihat tipe mentalitas berisiko hari ini," tambah Pavlik.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement