JAKARTA - Penerima subsidi baik itu BBM dan listrik ternyata sama saja. Yang menikmati subsidi adalah orang-orang mampu.
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Agung Pribadi menyatakan bahwa pelaksanaan program subsidi listrik bagi pelanggan daya listrik 450 dan 900 volt ampere (VA) masih belum tepat sasaran.
Baca Juga:Â Penghapusan Golongan Listrik 450 VA Cuma Usulan DPR
Subsidi listrik dinikmati sebagian besar seluruh pelanggan rumah tangga 450 VA dan 900 VA yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Dari sekitar 24,3 juta pelanggan 450 VA terdapat sekitar 9,5 juta yang masuk dalam DTKS.
Dari 14,8 juta pelanggan 450 VA Non DTKS, saat ini telah dilakukan survei untuk 12,2 juta, dan menghasilkan sekitar 50,1 persen yang berhak menerima subsidi. Sementara d sekitar 49,9 persen, atau 6,1 juta yang ditengarai tidak tepat sasaran.
Baca Juga:Â Penjelasan Menteri ESDM soal Rencana Golongan Listrik 450 VA Dihapus
"Angka ini berpotensi bertambah sampai survei dilakukan seluruhnya," kata Agung.
Terkait rencana penghapusan daya listrik 450 VA ke 900 VA, didasari keinginan agar subsidi listrik diberikan lebih tepat sasaran.
Follow Berita Okezone di Google News