JAKARTA - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyebut distribusi investasi di kawasan Asean tidak merata. Hal itu disampaikan Bahlil saat menghadiri Persidangan ke-25 Dewan Kawasan Investasi ASEAN (AIA Council) di Siem Reap, Kamboja.
Dia juga merespons ASEAN Investment Report (Laporan Investasi ASEAN) 2022 yang disusun dan dipublikasikan oleh UNCTAD (United Nations Conference on Trade and Development) soal FDI dan fasilitasi investasi.
"Karena itu menurut saya bahwa kita negara-negara yang tergabung dalam ASEAN itu sudah mulai berpikir untuk saling memberikan suatu peluang yang baik kepada masing-masing negara untuk menghargai keunggulan komparatifnya, yang pada akhirnya itu kemudian menjadi bagian agenda dalam rangka pemerataan investasi," katanya dilansir dari Antara, Rabu (14/9/2022).
Dalam forum tersebut, Bahlil juga mengusulkan dilakukannya promosi investasi bersama negara-negara ASEAN dengan melakukan pendekatan kepada keunggulan komparatif masing-masing. Menurut dia, kunci utamanya adalah meletakkan nilai-nilai dasar seperti yang digagas oleh para pendiri ASEAN.
Baca Juga: BuddyKu Fest: Challenges in Journalist and Work Life Balance Workshop
Follow Berita Okezone di Google News