MALANG - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menyebut Indonesia mengalami surplus beras.
Hal ini membuat pemerintah Indonesia memutuskan tak mengimpor beras selama dua tahun di 2020 dan 2021.
Menurut Mentan surplus panen padi di Indonesia membuat swasembada berhasil diwujudkan.
Tercatat sejak 2020 hingga 2022 pemerintah menyetop keran impor beras.
BACA JUGA:Bulog Jamin Stok Beras RI Aman hingga Akhir 2022
"Tiga tahun nggak impor ternyata bisa 2020 over stok 7 juta, sekarang over stok 7 juta. Zaman pak Harto tahun 1984 dulu mendapat penghargaan. Kembali presiden kita saat ini mendapat penghargaan swasembada beras," ucap Syahrul Yasin Limpo, saat membuka acara Rembug Utama Kelompok kontak tani Nelayan Andalan Nasional (KTNA), di Balai Kota Among Tani, Kota Batu, pada Jumat (16/9/2022).
Dia menyebut dengan luas area persawahan di tahun 2020 mencapai 10,66 juta hektar, mampu menghasilkan 54,65 juta ton padi.
Dari sanalah dihasilkan beras 31,34 juta ton, yang terdiri dari dua semester, yakni 17,08 juta ton di periode bulan Januari sampai Juni 2020.