JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) meresmikan tiga seri produk investasi waran terstruktur. Instrumen investasi baru ini diterbitkan oleh Anggota Bursa (AB), PT RHB Sekuritas Indonesia.
Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik mengatakan peluncuran tahap ini, BEI menerbitkan tipe call waran, yaitu efek yang memberikan hak kepada pembelinya untuk membeli suatu saham konstituen IDX30 di harga dan tanggal yang telah ditentukan (harga dan tanggal exercise). Adapun BEI menerbitkan 3 seri, yaitu dengan underlying ADRO, UNVR, dan BBRI.
“Kami berharap waran terstruktur dapat menambah variasi produk investasi yang menarik bagi investor di pasar modal Indonesia," kata Jeffrey dalam konferensi pers wartawan pasar modal, Senin (19/9/2022).
Waran terstruktur memberikan hak kepada pembelinya untuk menjual atau membeli suatu underlying asset, pada harga dan tanggal yang telah ditentukan (harga dan tanggal exercise).
Adapun underlying asset tersebut merupakan saham-saham yang masuk dalam konstituen Indeks IDX30. Mekanisme perdagangan waran terstruktur tidak berbeda dengan equity waran yang saat ini sudah marak diperdagangkan di bursa.
Perbedaan waran terstruktur dan equity waran adalah pada penerbit dan pada metode penyelesaian saat jatuh tempo. Equity waran diterbitkan oleh perusahaan/emiten dari saham yang menjadi underlying, sedangkan waran terstruktur diterbitkan oleh AB yang memenuhi persyaratan OJK.