Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kata Luhut soal Beli Minyak Mentah Rusia

Noviana Zahra Firdausi , Jurnalis-Selasa, 20 September 2022 |05:20 WIB
Kata Luhut soal Beli Minyak Mentah Rusia
Wacana beli minyak mentah Rusia (Foto: Reuters)
A
A
A

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga mengatakan total subsidi dan kompensasi untuk BBM, LPG, dan listrik mencapai Rp502,4 triliun. Angka tersebut dihitung berdasarkan rata-rata ICP (Indonesian Crude Price) yang bisa mencapai USD105 per barel dengan kurs Rp14.700 per satu dolar Amerika.

Dia juga menegaskan, bahwa jika harga ICP turun ke USD90 per barel hingga Desember 2022 maka rata-rata satu tahun ICP Indonesia masih mencapai USD99 per barel. Dan kalaupun harga ICP turun hingga di bawah USD90/barel maka keseluruhan tahun rata-rata ICP Indonesia masih di USD97/barel.

Sehingga dengan adanya perhitungan ini, angka kenaikan subsidi dari Rp502 triliun masih akan tetap naik menjadi Rp653 triliun jika harga ICP adalah rata-rata USD99 per barel.

Sedangkan jika harga ICP di USD85 per barel sampai Desember 2022 maka kenaikan subsidi menjadi Rp640 triliun. Maka dari itu, mengenai kenaikan Rp137 triliun atau Rp151 triliun semua tergantung dari harga ICP. Dengan adanya semua pernyataan tersebut, Jokowi pun menambahkan bahwa sudah merupakan tugas pemerintah menemukan beragam sumber untuk memenuhi energi rakyat.

Baca selengkapnya: Menko Luhut Benarkan RI Mau Beli Minyak Rusia, Singgung Subsidi BBM

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement