JAKARTA - Menteri Invetasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan dalam menyikapi rencana investasi yang masuk pihaknya sengaja tidak memberikan kabar ke publik terlebih dahulu.
Sebab menurut Bahlil pengumuman tersebut bakal mempengaruhi juga minat investor untuk menanamkan modalnya ke dalam negeri.
Sehingga pihaknya enggan membeberkan investor tersebut.
"Sebab dalam (kementerian) Invetasi pendekatannya berbeda dengan kementerian lain, kalau kita deal dulu baru ngomong, jangan baru rencana sudah ngomong, itu berdampak sistemik masif dan terstruktur," kata Bahlil dalam konferensi pers pertemuan tingkat Menteri G20 di Bali secara virtual, Jumat (23/9/2022).
BACA JUGA:Bahlil Masih Yakin Target Investasi Rp1.200 Triliun Tercapai
Sebelumnya, Bahlil menjelaskan bahwa hasil dari adanya pertemuan tingkat Menteri negara anggota G20 di Bali tersebut mendapatkan minat investasi dari negara asing ke Indonesia.
Namun Bahlil enggan menjelaskan siapa, berapa, dan bakal menggarap apa investor tersebut.