Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Motion Technology Dukung BUMN Startup Day 2022: Ajang Sinergi BUMN dan Ekosistem Startup

Shelma Rachmahyanti , Jurnalis-Senin, 26 September 2022 |09:14 WIB
Motion Technology Dukung BUMN Startup Day 2022: Ajang Sinergi BUMN dan Ekosistem Startup
Motion Technology dukung Startup Day (Foto: MNC Media)
A
A
A

JAKARTA – Motion Technology turut mendukung kegiatan BUMN Startup Day 2022 yang akan diselenggarakan selama 3 (tiga) hari di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang pada 26-28 September 2022 mendatang. BUMN Startup Day 2022 terdiri dari pameran startup yang berada di fase early dan growth, diskusi panel, rapid mentoring, business matching, serta investor pitching untuk membuka peluang para startup mendapat pendanaan dari corporate venture capital (CVC) di bawah BUMN.

Managing Director Motion Technology Jessica Tanoesoedibjo akan hadir sebagai salah satu pembicara dalam sesi diskusi panel bersama pembicara lain dari dalam dan luar negeri, antara lain Patrick Walujo (Co-founder & Managing Partner Northstar Pacific), Wilson Cuaca (Co-founder & Managing Partner East Ventures), Abheek Anand (Managing Director Sequoia Southeast Asia), Tito Costa (partner di Global Founders Capital - GFC), dan masih banyak lagi. Topik-topik menarik akan dibahas dalam diskusi panel ini, seperti manajemen talenta, penguatan fundamental perusahaan, hingga peran perempuan dalam lanskap startup di Indonesia.

Menteri BUMN Erick Thohir dalam peluncuran BUMN Startup Day 2022 di kantor Kementerian BUMN, 23 Agustus 2022 yang lalu menyampaikan bahwa BUMN tidak boleh menjadi dinosaurus. Untuk itu, beberapa langkah strategis telah dilakukan, seperti memperkuat pembangunan infrastruktur Indonesia dengan data cloud, jaringan 5G, dan lainnya yang diharapkan menjadi agregator bagi produk-produk lokal Indonesia.

"Lewat BUMN Startup Day, saya berharap kita berkolaborasi. Kita ingin BUMN makin berperan dalam ekosistem ekonomi digital. Ekonomi Digital Indonesia diperkirakan akan tumbuh hingga Rp4.818 triliun pada 2030. Saat ini Indonesia menempati urutan ke-5 dengan jumlah perusahaan startup terbanyak di dunia dengan mencetak 2.346 startup," ujar Erick.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement