Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Curhat Emak-Emak Pengguna Kompor Listrik: Sebenarnya Enggak Setuju tapi Mau Gak Mau

Rizky Fauzan , Jurnalis-Senin, 26 September 2022 |13:22 WIB
Curhat Emak-Emak Pengguna Kompor Listrik: Sebenarnya Enggak Setuju tapi Mau Gak Mau
Curhat emak-emak terpaksa pakai kompor listrik (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Curhat emak-emak yang terpaksa menggunakan kompor listrik. Saat ini program konversi kompor menggunakan LPG 3 kilogram menjadi kompor listrik terus digencarkan.

Adapun PLN sedang melakukan uji klinis konversi kompor LPG 3 kilogram menjadi kompor listrik untuk pelanggan PLN. Program yang tengah dicanangkan PLN menuai kritikan dari kalangan ibu rumah tangga.

Zainab yang merupakan warga Kebon Jeruk, Jakarta Barat pengguna kompor listrik sejak tahun 2019 mau tidak mau menggunakan kompor listrik sebab keinginan anaknya yang menggantikan kompor gas dengan kompor listrik di dapur rumahnya.

“Sebagian besar enggak setuju, saya di rumah pakai 5500 VA, kalau PLN mati lampu ya bubar, di sini enggak ada kompor cadangan gas, lagi goreng eh mati, ya sudah biarin dulu sampai lembek (gorengannya),” kata Zainab saat dihubungi MNC Portal, Senin (26/9/2022).

Zainab juga menjelaskan jika penggunaan gas LPG lebih praktis, dan pembelian gas LPG masih bisa dijangkau elemen masyarakat.

"Ribet tapi ya mau gak mau, saya sering ngedumel ke anak saya, pas semua AC nyala, lagi masak nasi, si mbak juga masak, kadang ngejeglek tuh listriknya," ucapnya.

Dia juga membeberkan bahwa ketika masak menggunakan kompor listrik lebih rumit akibat bedanya spesifikasi penggorengan dengan kompor gas.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement