JAKARTA - PT Astra Infra yang merupakan anak usaha PT Astra Internasional Tbk (ASII) terus bergeliat dengan mencatatkan trafik pertumbuhan.
Dikutip Harian Neraca, hal ini terjadi pasca pandemi Covid-19 dengan catatan pertumbuhan yang lebih tinggi.
“Posisinya sampai saat ini rata-rata trafik lalu lintas harian 26% lebih tinggi dibandingkan rata-rata harian di 2019 atau sebelum pandemi,” kata COO Astra Infra, Kris Ade Sudiyono dikutip Kamis (29/9/2022).
BACA JUGA:Rencana Astra (ASII) Usai Akuisisi Bank Jasa Jakarta
Dia juga menyebut kalau meningkatnya lalu lintas di jalan tol juga turut mempengaruhi pendapatan Astra, di mana saat ini pendapatan hariannya rata-rata Rp9,9 miliar.
“Kalau dari pendapatan, saat ini rata-rata Rp9,9 miliar per hari, dibandingkan dengan Rp7,5 miliar per hari ketika 2019. Jadi sektor bisnis infrastruktur ini cukup resilience dalam perspektif investasi dan menjadi satu bagian dari Astra yang terus dikembangkan,” jelasnya.
Untuk Astra Infra saat ini mengoperasikan delapan konsesi jalan tol sejauh 396 kilometer, yakni jalan Tol Pandaan-Malang, Surabaya-Mojokerto, Jombang-Mojokerto, Semarang-Solo, Cikopo-Palimanan, Ulujami-Kebon Jeruk, Kunciran-Serpong, Tangerang-Merak.
Ke depan, lanjut Kris, perseroan masih terbuka untuk melakukan akuisisi beberapa ruas jalan tol untuk memacu pertumbuhan bisnis. Namun sayangnya belum bisa menyebutkan beberapa ruas yang tengah dibidik untuk diakuisisi.