Selain itu, menurutnya ketersediaan baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV) merupakan salah satu hal yang sangat strategis dan merupakan komponen utama kendaraan rendah emisi.
Kendati saat ini baterai kendaraan listrik masih relatif mahal, tetapi dengan perkembangan teknologi dan merubah cara pandang serta optimasi rantai-nilainya dari use, reuse dan recycle. Maka, komponen kendaraan listrik dapat membuka peluang dan potensi bisnis serta pendapatan baru.
"Jadi bukan lagi sebagai component based tetapi juga asset based," tegas dia.
Selanjutnya kata Agus, yakni kepoloporan atau inisiasi pemerintah sangat berperan penting sebagai role model untuk menumbuh kembangkan ekosistem kendaraan rendah emisi.
"Kemudian kesiapan ekosistem, kontribusi dan sinergi dari seluruh pemangku kepentingan terkait sangat pentingnya bagi realiasi teknologi kendaraan rendah emisi," pungkasnya.
(Feby Novalius)