JAKARTA - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk menyalurkan pembiayaan kepada PT Industri Kereta Api (Persero) senilai Rp150 miliar untuk proyek pengadaan bus listrik sebagai sarana transportasi pada gelaran KTT G20 di Bali.
Seremoni penandatanganan penyaluran pembiayaan tersebut dilakukan oleh Direktur Utama Bank Muamalat Achmad K Permana dan Direktur Utama PT INKA Budi Noviantoro yang dilaksanakan pada Jumat, 30 September 2022 di Muamalat Tower, Jakarta.
Baca Juga:Â INKA Produksi Teknologi LRT Jabodebek dan Bus Listrik
Permana mengatakan pembiayaan ini dilakukan pasca masuknya investor baru yaitu Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) awal tahun ini. Oleh sebab itu pihaknya mulai lakukan expandi penyaluran pembiayaan.
Selain itu, pihaknya juga berkomitmen mendukung agenda G20 yang akan di selenggarakan di Bali.
"Karena spesifik bisnis yang kita biaya ini dalam rangka pengadaan bus listrik untuk G20 dan inijuga salah satu bagian dari komitmen Bank Muamalat untuk mendukung terselenggaranya dengan baik G20," katanya dalam sambutan Penandatanganan Kerjasama Fasilitas Pembiayaan antara Industri Kereta Api Persero (INKA) dengan PT Bank Muamalat di Jakarta, Jumat (30/9/2022).
Baca Juga:Â Cek Progres Bus listrik Merah Putih, Menhub: Komponen Lokalnya Lebih dari 50%
"Dan juga ini salah satu bukt dukungan kepercayaan kami untuk bisa mendukung industri lokal dan di G20 kita tunjukkan bahwa kita bisa membuat bus listrik buatan dalam negeri," tambahnya.
Permana berharap dengan kerja sama dengan PT INKA ini dapat meningkatkan portofolio pembiayaan perseroan khususnya di segmen korporasi.
"Kami berharap pemberian fasilitas pembiayaan ini akan menjadi pintu bagi terbukanya kerja sama bisnis lainnya antara Bank Muamalat dan PT INKA kedepannya,” ujarnya.
Follow Berita Okezone di Google News