JAKARTA - Pemerintah telah menambah kuota penyaluran Pertalite dan Solar di tahun ini per 1 Oktober 2022.
Di mana, harga Pertalite menjadi Rp 10.000 per liter dari sebelumnya Rp 7.650 per liter dan Solar naik dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter. Sementara harga Pertamax naik dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter.
Adapun, pemerintah telah menambah kuota penyaluran Pertalite dan Solar di tahun ini. Penambahan yang berlaku per 1 Oktober 2022 tersebut imbas dari lonjakan konsumsi bahan bakar minyak alias BBM bersubsidi, sehingga ada potensi melebihi kuota.
Pertamina mencatat, penyaluran Pertalite hingga bulan Agustus 2022 sudah mencapai 19,5 juta kilo liter, dari kuota 23,05 juta kilo liter. Artinya kuota BBM yang tersisa adalah 3,5 juta kilo liter.
Sementara itu, penyaluran solar hingga bulan Agustus 2022 sudah mencapai 11,4 juta kilo liter dari kuota yang diberikan ke Pertamina sebesar 14,9 juta kilo liter, atau tersisa 3,5 liter.
Jika jumlah rata-rata konsumsi BBM non subsidi masyarakat Indonesia per bulan adalah jumlah penyaluran pada Agustus 2022 dibagikan delapan bulan.
Maka, untuk rata-rata konsumsi pertalite adalah 2,4 juta liter per bulan, dan Solar 1,4 juta kilo liter per bulan.